Coretan Pena Pelosok

Kanaka Media
0

Coretan
Pena Pelosok

Cetakan pertama: Juni 2019
Surabaya, Jawa Timur
penulis: Tobias Tobi Ruron, S.Pd.
penata Letak: Kanaka
Penata Sampul: Kanaka
Pemeriksa Aksara: Asroful A
Ilustrasi sampul: pixabay.com 
ISBN: 978-623-7346-09-8
Tebal: 133 hlm

Coretan Pena Pelosok hadir dalam semangat untuk menguraikan benang-benang kusut yang mungkin saja belum dipintal dengan baik dalam kehidupan, genangan rasa yang selama ini terendam sepih dalam diri dan ada rindu yang membuncah untuk menitipkan kata-kata dalam kamus kehidupan.
Setiap kata yang hadir merupakan utusan roh yang terus membuih dan melahirkannya diksi demi diksi dan bisa menjadi mata pedang bernyala-nyalah untuk menghalau kegelapan yang ikut nimbrung dalam etalase kehidupan ini dan bisa menjadi teladan bila kita memahami dengan bijak.
Buku Coretan Pena Pelosok merupakan kumpulan dari puisi, berita-berita feature serta cerita usang yang penulis himpun dalam satu kesatuan semangat cinta untuk tetap menghidupkan mata pena dalam diri.
Buku “Coretan Pena Pelosok” ini masih terlalu mudah, belajar untuk merangkak, sehingga kata dan lakunya terkadang masih labil. Namun itu semua tidak menyulutkan saya untuk semangat melatih berdiri dan tekun dalam berjalan. Satu senjata yang menjadi kekuatan dalam diri diantaranya “Semangat”. Semangat untuk menulis dan semangat dalam memotivasi diri”. Hal ini menjadi kekuatan hakiki karena kita tahu bahwa niat tanpa semangat adalah hambar. kemampuan tanpa semangat adalah mati. Untuk menyegarkan dan menghidupi itu maka butuh “saling memotivasi”. Saling memotivasi menjadi motor penggerak dan menjadi roh kala semangat itu sudah mulai berkurang dan menjadikan senjata untuk menghadirkan amunisi-amunisi baru pada fase berikutnya. Harapan ini mungkin tersemat dalam diri saya kepada pembaca untuk memberikan usul dan saran bermatabat kepada penulis walau retak-retak tulisan itu terpampang dengan jelas. Banyak jalan menuju Roma. Banyak cara untuk melakukan selagi ada semangat untuk memulainya.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)