Aku
kembali berkutat dengan pikiranku. Pikiranku menerawang jauh bagaimana
aku harus menyikapi kedepannya nanti. Rasanya aku ingin menyerah saja.
Namun aku berpikir lagi. Kalau aku menyerah bagaimana dengan orangtuaku
nanti? Ibu bapakku sudah susah-susah menyekolahkan dan memenuhi
kebutuhanku selama ini. Aku harus bisa membahagiakan kedua orangtuaku.
Oleh karena itu aku memilih untuk bangkit serta menghilangkan
kesedihanku.
Dalam hatiku, betapa beruntungnya aku yang memiliki
orangtua yang begitu sayang dan perhatian kepadaku. Yang selalu
memberiku semangat dan motivasi untuk selalu bangkit dari keterpurukan.
Dan aku selalu yakin Tuhan tahu mana yang terbaik untuk semua umat-Nya.
Posting Komentar
0Komentar
6/related/default