Rumah
Pintar Aisha, sebuah nama yang akhir-akhir ini sangat mengganggu
pikiranku, tidak pernah habis rasa kagumku, karena menurutku, ada campur
tangan Allah disini sangat terpampang nyata. Couple favorit julukanku
untuk Mas Randy dan Mbak Dyah, penggagas Rumah Pintar Aisha. Disela
kesibukannya sebagai ASN beliau berdua mengambil peran penting berbuat
untuk negeri dengan mendirikan Rumah Pintar Aisha,
memberikan bimbingan dan mengajarkannya langsung serta yang sangat luar
biasa adalah pembiayaan kegiatan dengan menjual buku-buku yang mereka
tulis sendiri. Saya sangat suka konsepnya. Rumah, suatu tempat paling
pas bagi siapa saja untuk memulai apapun. Pintar dan cerdas menjadi hal
yang sangat mungkin bagi siapa saja. Empati dan berbagi tidak hanya
sekedar teori. Kembali pada nilai-nilai agama menjadi prioritas utama.
Banyak kegiatan positif di Rumah Pintar Aisha. Semua menyenangkan, semua
sarat pesan moral, yang pasti sangat melekat dihati semua orang yang
terlibat di dalamnya. Ide kreatif dan inovasi beliau berdua menambah
semarak kegiatan di rumpin. Kepeduliannya terhadap anak, lansia dan
dhuafa membuat beliau berdua mendapat tempat istimewa dihati siapa saja
yang mengenalnya termasuk saya. Terus maju, jangan lelah menjadi tempat
belajar, berbagi dan berkembang untuk kita semua. Selalu sehat Mas
Randy, Mbak Diyah dan semua yang berperan di Rumpin. Terus menebar
manfaat untuk orang banyak. Hadiah Al Fatihah dan doa terbaik dariku.
Tina Hastani, PNS Inspiratif 2018, Sekretaris Dinas P3AP2KB Kab. Sleman, Sleman
Saya belum lama mengenal Pak Randy dan Bu Dyah, pasangan suami istri
yang mengabdikan hidupnya untuk kebaikan di sekitarnya. Namun demikian,
dalam waktu yang belum lama itu sudah sangat cukup membuat saya
meyakini bahwa hidup yang sebenarnya haruslah demikian. “Menjadi
keluarga yang bermanfaat bagi orang lain”, kalimat luar biasa yang
menjadi tujuan hidup Pak Randy dan Bu Dyah seperti air segar ditengah
kehausan hidup di zaman serba individualis. Rumah Pintar Aisha yang
dipeloporinya fokus mengajari anak-anak untuk menulis, dengan misi
melahirkan penulis hebat di masa depan. Melalui Rumah Pintar Aisha,
semoga kelak tidak hanya muncul anak-anak cerdas yang mempunyai
kemampuan hebat dalam menulis dan berakhlak mulia melainkan juga
tulisan-tulisan inspiratif yang akan menjadi sumber kekuatan bangsa
Indonesia ke depan. Semoga itu dimulai dari Rumah Pintar Aisha.
Hunggul Yudono, PNS Inspiratif 2018, Peneliti BP2LHK Makassar, Makassar
Pertama kenal dengan sosok Mas Randy dan Mbak Dyah yang memiliki nilai
hidup “Masuk Surga Sekeluarga” dan “Tumbuh-Berbagi-Diridhoi” pada saat
pemilihan PNS Inspiratif 2018. Awal mendengar Rumah Pintar Aisha, Saya
rasa hanya seperti rumah singgah bagi kaum dhuafa yang banyak dilakukan
oleh berbagai lembaga. Namun ternyata ini berbeda. Mereka suami istri
yang "awesome". Rumah Pintar Aisha bergerak menginspirasi banyak orang
dan akhirnya mereka termotivasi untuk ikut dalam kegiatan Rumah Pintar.
Semoga semakin banyak model Rumah Pintar Aisha di seluruh penjuru
nusantara karena Indonesia butuh konsep-konsep seperti yang dijalankan
oleh Rumah Pintar Aisha. Saya sangat bangga pernah mengenal Rumah Pintar
Aisha dan aktivitasnya. Semoga banyak keluarga lain yang meniru apa
yang dilakukan Mas Randy dan Mbak Dyah ini. Salam dari kami di Kecamatan
Wampu, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara. #wampumampu.
Syamsul Adha, PNS Inspiratif 2018, Camat Wampu, Langkat
Posting Komentar
0Komentar
6/related/default