.jpg) |
| Gaya Belajar yang Bisa Diterapkan Agar Materi Bisa Diterima Murid (svklimkin dari Pixabay) |
KanakaMedia.net - Gaya belajar mengacu pada cara individu memproses, memahami, dan mengingat informasi baru. Konsep ini dikembangkan dalam bidang psikologi dan pendidikan untuk membantu mengidentifikasi preferensi pembelajaran individu.
Beberapa model gaya belajar mengemukakan bahwa orang cenderung memiliki preferensi atau kecenderungan tertentu dalam mengambil informasi. Meskipun penting untuk diingat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang konsisten mendukung klaim bahwa gaya belajar spesifik secara konsisten memengaruhi hasil pembelajaran.
Berikut adalah beberapa gaya belajar yang umumnya diakui:
Visual (Gaya Belajar Visual)
Individu yang dominan dalam gaya belajar visual cenderung lebih baik memahami dan mengingat informasi melalui gambar, grafik, diagram, dan materi visual lainnya. Mereka sering merespon baik terhadap presentasi visual, seperti slide presentasi, peta konsep, dan diagram.
Auditif (Gaya Belajar Auditori)
Orang dengan gaya belajar auditori cenderung belajar lebih baik melalui pendengaran. Mereka mendapatkan manfaat dari pendengaran kuliah, diskusi, atau pemaparan lisan. Mereka mungkin lebih suka membaca informasi keras secara verbal atau mendengarkan kuliah daripada membaca buku.
Kinestetik (Gaya Belajar Kinestetik atau Taktile)
Individu yang lebih cenderung menggunakan gaya belajar kinestetik menyukai pengalaman fisik dan praktik. Mereka belajar melalui tindakan, gerakan, dan pengalaman langsung. Beraktivitas secara fisik atau melibatkan diri dalam eksperimen dapat membantu mereka memahami dan mengingat informasi.
Gabungan (Gaya Belajar Gabungan)
Beberapa orang dianggap memiliki preferensi gabungan, yang berarti mereka memiliki kecenderungan menggunakan lebih dari satu gaya belajar. Mereka dapat memilih berbagai metode pembelajaran, tergantung pada konteks atau materi pelajaran tertentu.
Penting untuk diingat bahwa gaya belajar bukanlah konsep yang bersifat baku atau mutlak. Individu dapat menggunakan kombinasi dari gaya-gaya ini tergantung pada konteks pembelajaran dan pengalaman pribadi mereka.
Selain itu, penelitian telah mengemukakan bahwa efektivitas pembelajaran lebih terkait dengan bagaimana materi disajikan dan bagaimana siswa berinteraksi dengan materi tersebut daripada hanya gaya belajar mereka.
Meskipun ada model dan tes untuk mengidentifikasi gaya belajar, pendekatan terbaik mungkin adalah memvariasikan metode pembelajaran untuk mencakup berbagai jenis input dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan berbagai keterampilan pembelajaran.