Macam-Macam Aliran Puisi (Дарья Яковлева dari Pixabay) |
Sama seperti karya seni atau sastra lainnya, puisi juga memiliki berbagai aliran. Beberapa macam aliran dalam puisi sebagai berikut.
Romantisme: Menekankan pada ekspresi perasaan dan imajinasi, seringkali terinspirasi oleh alam dan emosi manusia.
Klasik: Menjunjung nilai-nilai estetika, kejelasan bahasa, dan struktur yang terorganisir dengan baik.
Simbolisme: Menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan makna mendalam dan seringkali melibatkan penggunaan bahasa yang lebih abstrak.
Surealisme: Menciptakan gambar-gambar tidak masuk akal dan menggunakan imajinasi untuk mengungkapkan kebenaran batiniah.
Modernisme: Menolak konvensi tradisional, seringkali menggunakan gaya yang inovatif dan mengeksplorasi kompleksitas kehidupan modern.
Postmodernisme: Menantang struktur tradisional dan meragukan kebenaran mutlak, seringkali dengan pendekatan eksperimental.
Beat Generation: Menekankan pada kebebasan individual, spontanitas, dan penolakan terhadap norma-norma sosial.
Haiku: Puisi pendek dari Jepang yang terdiri dari tiga baris dengan pola 5-7-5 suku kata.
Puisi Bebas: Tidak terikat oleh aturan formal seperti rima atau irama, memberikan kebebasan ekspresi yang lebih besar.
Puisi Naratif: Mengisahkan cerita dengan menggunakan unsur-unsur puisi.
Setiap aliran memiliki ciri khasnya sendiri dan mencerminkan perkembangan budaya dan pemikiran pada zamannya.