Pengertian Semantik dan Tiga Pokok Bahasannya serta Jenis-jenisnya

Kanaka Media
0
Ahmad Ardity dari Pixabay


KanakaMedia.net - Semantik berasal dari bahasa Yunani semantickos yang berarti penting. Ada juga kata semainen berarti menyatakan atau memperlihatkan


Semantik berasal dari kata sema atau tanda seperti yang terdapat dalam semaphore,  artinya tiang sinyal yang digunakan sebagai tanda oleh kereta api. 


Semantik adalah ilmu bahasa yang mempelajari tentang telaah makna. 


Semantik adalah ilmu yang mempelajari tanda-tanda yang menyatakan makna, hubungan makna dengan yang lain dan pengaruhnya terhadap manusia atau masyarakat. 


Kajian sematik meliputi makna kata, perkembangannya dan perubahannya. 


Semantik mempunyai pengertian secara luas dan sempit. Semantik dalam arti luas dibagi menjadi tiga pokok bahasan yang diciptakan oleh Charles Morris dan kemudian Rudolf Carnap, meliputi:

  • Sintaksis, yang mengkaji hubungan formal antara tanda-tanda yang satu dengan yang lainnya.
  • Semantik, yang mengkaji hubungan tanda-tanda dengan obyek-obyek yang merupakan wadah penerapan pada tanda-tanda tersebut.
  • Pragmatik, yang mengkaji hubungan-hubungan tanda-tanda dengan para penafsir.


Sementara menurut Morris, pragmatik adalah penelitian yang dibuat untuk pembicara, atau pemakai bahasa. Semantik adalah ikhtisar dari pemakai bahasa dan analisis ekspresi dan penandaannya. Sintaksis adalah ketika kita mengikhtisarkannya dari penandaan dan hanya menganalisis hubungan-hubungan antara ekspresi-ekspresi. Keseluruhan ilmu tersebut mencakup bidang Semiotik.


Menurut R.C. Stalnaker sintaksis mengkaji kalimat-kalimat; semantik mengkaji atau menelaah proposisi-proposisi; pagmatik mengkaji perbuatan-perbuatan linguistik beserta konteks-konteks tempatnya berada (Stalnaker, 1972; Searle [et al] ; 1980 : IX).


Rudolf Carnap membagi lagi menjadi pengertiannya menjadi materi berikut.

  • Semantik Deskriptif, yakni  penelitian empiris terhadap bahasa-bahasa alamiah. Semantik empiris sebagian besar diterapkan dalam ilmu linguistik empiris yang merupakan hasil dari semantik murni. Formula yang terkandung di dalamnya melibatkan teori logika dan teori pasti. (Edward [ed] . 1972:348).
  • Semantik murni merupakan telaah analitis atau kajian terhadap bahasa-bahasa buatan (artificial languages).


Semantik dalam arti sempit adalah bidang Sematik yang dibagi menjadi dua pokok bahasan, yaitu:

  • Teori referensi (denotasi, ekstensi)
  • Teori makna (konotasi, intensi).***


Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)