Pengertian Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dan Cara Penentuannya

Kanaka Media
0

 

Cara menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (WOKANDAPIX dari Pixabay)
Cara menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (WOKANDAPIX dari Pixabay)


Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) adalah ukuran atau standar yang digunakan untuk menilai sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Kriteria ini memberikan gambaran tentang apa yang diharapkan dari peserta didik dalam konteks pencapaian tujuan pembelajaran. 


Berikut adalah contoh beberapa Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP):


Spesifik dan Dapat Diukur

Kriteria harus spesifik dan dapat diukur sehingga dapat memberikan indikator konkret tentang pencapaian peserta didik. Misalnya, "mampu menjelaskan konsep X dengan menggunakan setidaknya tiga contoh konkret."


Relevan dengan Tujuan Pembelajaran

Kriteria harus langsung terkait dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pastikan bahwa setiap kriteria mencerminkan aspek penting dari tujuan pembelajaran.


Dapat Diverifikasi

Kriteria harus dapat diverifikasi atau dibuktikan dengan menggunakan bukti konkret. Hal ini memungkinkan penilaian yang objektif dan transparan.


Terukur dan Jelas

Kriteria harus memiliki tingkat keterukuran dan kejelasan yang tinggi. Peserta didik dan penilai harus dapat memahami dengan jelas apa yang diharapkan.


Berorientasi pada Kompetensi

Kriteria ketercapaian harus terkait dengan pengembangan kompetensi atau keterampilan yang diinginkan. Hal ini mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.


Berdasarkan Bukti Kinerja

Kriteria dapat dinyatakan berdasarkan bukti kinerja peserta didik, seperti proyek, presentasi, atau tes. Bukti ini harus relevan dan mendukung penilaian ketercapaian.


Level Ketercapaian yang Ditetapkan

Kriteria ketercapaian seringkali melibatkan pengaturan level-level pencapaian, seperti "cukup", "baik", atau "sangat baik". Setiap level harus jelas mendefinisikan tingkat pencapaian yang diharapkan.


Mengakomodasi Keanekaragaman Peserta Didik

Kriteria harus dapat mengakomodasi keanekaragaman peserta didik, memperhitungkan berbagai tingkat kemampuan, gaya belajar, dan kebutuhan individu.


Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif

Kriteria harus dirancang untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik. Hal ini dapat membantu mereka memahami area mana yang sudah baik dan mana yang perlu ditingkatkan.


Mudah Dipahami dan Digunakan

Kriteria harus mudah dipahami oleh peserta didik dan mudah digunakan oleh penilai. Kejelasan dan kesederhanaan dalam penyusunan kriteria akan meningkatkan efektivitas penilaian.


Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dapat membantu menciptakan penilaian yang adil, objektif, dan bermakna bagi proses pembelajaran peserta didik.


Baca Juga: Perbedaan Asesmen Formatif dan Asesmen Sumatif Serta Pengertiannya

Baca Juga: Tips Membuat Siswa Tertarik Mendengarkan Guru Menyampaikan Materi


Langkah Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) merupakan langkah penting dalam merancang dan mengevaluasi proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran:


Pahami Tujuan Pembelajaran

Pastikan Anda memahami dengan jelas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).


Identifikasi Kompetensi

Tentukan kompetensi atau kemampuan apa yang ingin dicapai oleh peserta didik melalui tujuan pembelajaran. Pastikan bahwa kompetensi tersebut sesuai dengan tingkat pembelajaran yang diinginkan.


Rinci Tujuan Pembelajaran

Rincikan tujuan pembelajaran menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Indikator-indikator ini akan membantu dalam menentukan kriteria ketercapaian.


Pilih Metode Penilaian

Tentukan metode atau instrumen penilaian yang sesuai untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Misalnya, tes tulis, proyek, presentasi, observasi, atau portofolio.


Jelaskan Level Ketercapaian

Tetapkan level-level ketercapaian untuk setiap indikator. Biasanya, level ini berkaitan dengan tingkat pencapaian, seperti "sangat baik", "baik", "cukup", atau "belum mencapai".


Gunakan Rubrik Penilaian

Buat rubrik penilaian yang menggambarkan dengan jelas kriteria-kriteria ketercapaian untuk setiap level. Rubrik ini akan membantu memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik.


Lakukan Konsultasi dengan Rekan Pendidik

Diskusikan kriteria ketercapaian dengan rekan-rekan pendidik untuk mendapatkan perspektif tambahan dan memastikan objektivitas penilaian.


Uji Validitas dan Reliabilitas

Pastikan bahwa kriteria ketercapaian yang Anda tetapkan memiliki validitas (mengukur apa yang seharusnya diukur) dan reliabilitas (konsisten dalam memberikan hasil yang sama).


Sesuaikan dengan Kondisi Kontekstual

Sesuaikan kriteria ketercapaian dengan kondisi kontekstual kelas dan peserta didik. Pertimbangkan kebutuhan dan karakteristik khusus dari kelompok belajar Anda.


Monitor dan Evaluasi

Terus pantau dan evaluasi implementasi kriteria ketercapaian selama proses pembelajaran. Lakukan penyesuaian jika diperlukan.


Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, Anda dapat membuat kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang relevan dan dapat diukur, sehingga memudahkan evaluasi pencapaian peserta didik.

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)